Past to be remembered... Present to deal with... And future to look...
And, you'll know... It's Not A Dream, It's A Hope..

Rabu, 08 September 2010

Break It! (Balcony)

Wess, FanFic! Empu seneng banget, gara-gara tokoh utamanya SEUNG RI!

Tapi, di chapter 1 nya cuma ada big bang, WG nya belom nongol.

TITLE : Break It! (Balcony)
CHAPTER: 1
CAST: BigBang-Wonder Girl
GENRE: Horror-Romance

Break It! (Balcony)

Ia membuka matanya. Dan melihat langsung ke jam tangannya. 11:30 am

“Mati aku, mati!” Ia melompat dari kasurnya. Melewati poster dirinya yang terpampang di depan pintu kamar, ‘G-Dragon’. Ia mengambil handuknya, dan langsung masuk ke kamar mandi. Tak lebih dari 1 menit kemudian, ia keluar lagi. Langsung mengambil kemeja, dan sebuah jaket musim dinginnya.

Ia membawa mobilnya menuju ke gedung YG Entertainment. Ponselnya bordering. Dari Tae Yang. Ia menarik nafas dan mengangkatnya. Dan lagi-lagi, ia berbohong.

“maaf aku terlambat. Aku tau aku bukan pemimpin yang baik. Tapi di sini sangat macet. Aku sama sekali tak bisa bergerak. Kapan perekamannya di mulai? Aku mo..” lalu Tae Yang langsung berbicara.

“Bodoh. Aku tepat di belakang mobilmu”

Lalu GD melihat ke kaca spion. Dan tepat sekali, mobil Tae Yang di sana. Ia menyesal telah berbohong tanpa melihat keadaan.

Ia membelokkan mobilnya di YP Street. Dan parkir di depan lobby. Ia melemparkan kunci mobilnya ke petugas Vallet Parking. Ia langsung masuk. Ia berlari ke lift dan menekan tombol ke atas. Sialnya, lift itu berada di lantai 6. Ia pun menunggu. Tak lama, Tae Yang datang dan langsung menjitak kepalanya.

“Aku harap kamu mau melihat ke belakang sebelum berbohong. Hahahaha..” tawa Tae Yang.

GD terlihat sangat jengkel. Dan akhirnya, pintu lift terbuka. Mereka menekan tombol ke lantai 4 secara bersamaan. Mereka terlihat pucat, karena seharusnya mereka datang dari pukul 09:30. Tiba-tiba lift itu berhenti di lantai 3. Akh, kenapa harus berhenti di sini?

Pintu lift terbuka. Ada seseorang, sepertinya wanita, yang berdiri menghadap ke belakang. Ia berambut panjang,dan menggunakan celana pendek ber-stocking. Ji Yong dan Tae Yang terdiam, mereka membayangkan wajah wanita itu, yang kelihatannya sangat cantik. Tiba-tiba ia membalikkan badannya. Ternyata…. T.O.P!

“hahaha, kena kalian!” ujar T.O.P, sambil tertawa terbahak-bahak dan melepas wignya. Ia terlihat makin aneh. Ia ikut masuk ke dalam lift. GD dan Tae Yang makin jengkel.

“Tenang, kalian belum terlambat. Partner dari YP Entertainment masih di perjalanan dari Makau.” T.O.P menghapus Lip Sticknya. “Merek apa ini? Warnyanya terang sekali” ia terlihat kerepotan menghapus LipSticknya yang tak kunjung pudar. Sementara Tae Yang tertawa.

“Mana yang lain?” tanya GD. Ia terlihat tidak bersemangat hari ini.

“Ada di atas. Hey, sepertinya ‘The G-Dragon’ sedang murung. Ada apa gerangan?” T.O.P menggoda. Ia pun memainkan Beat-Boxnya. Tae Yang Bernyanyi.

“B-baby baby, b-baby baby, Looks like s-someone need a love. To m-make his life, w-will colorful. Yeah, yeah, o-o-o-o-ow!” Tae Yang berhasil melakukan rap. Di sambut dengan tepuk tangan T.O.P.

“aku baru tahu kau bisa nge-Rap. Belajar dari mana?” GD bertanya.

“Internet. Hahahaha..” ia tertawa tepat saat pintu lift terbuka di Lantai 4.

Di sana, terlihat Dae Sung memainkan ponselnya. Sementara Seung Ri mempraktikkan gerakan dance yang akan mereka lakukan di depan partner dari YP Entertainment.

“Apa yang kalian berdua lakukan di luar? Ayo masuk ke dalam ruang latihan!” ujar Tae Yang. Seung Ri yang menyadari kehadiran ketiga rekannya itu langsung berhenti melakukan gerakan dancenya yang konyol itu. Ia berjalan ke arah ruang latihan. Ia masuk ke dalam, tanpa mengajak keempat rekannya.

“Apa yang terjadi dengan dia?” tanya T.O.P pada Dae Sung. Dae Sung menggeleng dan tetap konsentrasi dengan ponselnya.

Mereka berempat masuk ke dalam ruangan latihan yang sangat luas. Di ujung sana ada sebuah balkon. Balkon yang belum pernah di datangi satu orang pun dari seluruh staff gedung ini. Entah mengapa. Mereka melompat-lompat, mengulang-ulang dance yang sudah mereka tekuni dan melakukan pemanasan.

“SEUNG RI! APA YANG KAMU LAKUKAN DI SANA?!” tiba-tiba Dae Sung melihat Seung Ri yang menunduk di Balkon,seolah-olah ingin menjatuhkan dirinya. Mereka berempat sontak berlari ke Balkon dan menarik Seung Ri.

“Jang Ma Ri” ujar Seung Ri lemah, ia bermuka pucat.

Jang Ma Ri? Siapa Dia?

Bersambung..


_M-Pu_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar